By Michael Sijabat
Duduk di bangku di sudut taman
Memandang ke kejauhan
Seakan menanti kedatangan seseorang
Tapi bukan itulah sebenarnya dipikirkannya
Sinar Surya di pagi itu memandangnya
Seakan kasihan, dia diberi bayangan
Pantulan sinar dirinya
Terhempas tepat di tanah tempat duduknya
Angin pagi berhembus, menembus bajunya yang lusuh
Mengalahkan kehangatan sinar surya,